Pages

Minggu, 01 Juni 2014

Serunya Berburu Benda Pusaka Ghaib Origin

Sebenarnya banyak kisah yang terjadi pada setiap kali admin berburu benda pusaka, namun jika semuanya di ceritakan secara terperinci satu persatu jelas akan memakan waktu dan artikel jadi membosankan, betu tidak..??!! :)

Nah.. biar sobat tidak bosan dengan cerita seputar benda pusaka melulu, kali ini admin akan menyelesaikan artikel terakhir tentang Serunya Berburu Benda Pusaka Ghaib (Part 1), Serunya Berburu Benda Pusaka Ghaib (Lanjutan) dan yang terkahir Serunya Berburu Benda Pusaka Ghaib (Origin).

Ada banyak jenis ilmu yang di gunakan untuk menarik benda pusaka, dari ilmu kejawen sampai ilmu hikmah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan ilmu tarik pusaka. Dan berdasarkan pengalaman admin ketika dulu masih "gila-gila"nya dengan berburu benda pusaka alam ghaib dapat admin simpulkan bahwa "setiap ilmu dan amalan multifungsi seperti hizb maghrobi kaf 40, sahadat langit, asmak bayangan, asmak sunge raje, asmak suryani dan sebagainya bisa di gunakan untuk menarik benda pusaka dari alam ghaib, selama kita memahami tentang basicnya, karakternya dan prosesnya"

Jika pada artikel sebelumnya mengenai serunya berburu benda pusaka ghaib, dan serunya berburu benda ghaib lanjutan, admin menggunakan ilmu tarik pusaka yang admin pelajari dari guru admin, maka pada kali ini admin akan menceritakan pengalaman berburu benda pusaka dengan menggunakan ayat kursi maupun surat al ikhlas.

Sama seperti sobat pecinta ghaib, setiap kali mendengar tentang ilmu tarik pusaka admin sangat tertarik untuk mempelajari ilmu tersebut mulai dari ilmu kejawen (dan memang rata rata ilmu tarik pusaka kebanyakan ilmu kejawen) hingga ilmu hikmah.

Kegagalan dalam melakukan tarik pusaka pasti tak akan luput bagi para pemula seperti admin, menghabiskan waktu, biaya dan tenaga sudah pasti akan terjadi ketika mempelajari ilmu ini. Ada banyak kegagalan dalam proses menarik pusaka yang dialami admin, diantaranya si bohongi sama jin penunggu pusaka yang menjanjikan akan memberi benda pusaka ternyata di tipu mentah mentah, benda hasil tarikan terpental dan tidak di temukan admin, benda yang di tarik terlalu kuat sehingga tenaga habis di buat menarik benda pusaka dan ternyata benda masih belum wujud, salah tehnik yang seharusnya menarik benda pusaka tetapi justru bukan menarik tetapi mengusir benda pusaka, dan banyak lagi kejadian yang ada yang pasti bakal di temui ketika belajar ilmu ini.

Namun... seperti pepatah yang di kutib dari film "dunia mungkin boleh merobohkan kita, tetapi kitalah yang menentukan untuk bangkit atau tetap roboh selamanya", jika belajar keilmuan sekali dua kali dan tiga kali gagal bukanlah sebuah alasan bahwa kita akan gagal selamanya. Thomas Alfa Edison (bener gak ya tulisane) menciptakan bohlam (bola lampu) melakukan percobaan hingga 10000 kali, yang akhirnya dia menciptakan bola lampu yang saat ini masih kita gunakan. Seseorang berkata kepadanya mengapa anda gagal begitu banyak ketika membuat bola lampu hingga 10000 kali?

Thomas pun menjawab dengan bijak "siapa bilang saya gagal? saya melakukan percobaan 1000 kali ketika membuat bola lampu, saya tidak gagal sama sekali, malah sebaliknya setiap kali saya melakukan percobaan saya menemukan cara hingga 10000 kali hingga saya memutuskan cara paling tepat untuk membuat sebuah karya yaang sempurna"

skip skip skip ***

Perburuan berlanjut hingga sampai beberapa tahun kemudian, semua ilmu tarik pusaka sudah di lakukan, gagal sudah menjadi kebiasaan, berhasil dalam mendapat pusaka sudah menjadi kebiasaan juga, sehingga baik gagal maupun berhasil sudah menjadi keterbiasaan dalam proses tarik pusaka, namun... ada yang perlu disimak ketika melakukan tarik pusaka dengan surat al ikhlas dan ayat kursi

Tarik Pusaka dengan Menggunakan Surat Al Ikhlas
Denger informasi tentang tarik pusaka bisa menggunakan surat al ikhlas admin pun browsing di mbah gugel tentang kebenaran dan tata caranya, tidak puas dengan yang di dapat, admin pun bertanya kepada seorang guru spiritual, setelah informasi didapat lengkap mulailah persiapan.

Tidak seperti pada artikel sebelumnya persiapan mulai kain kafan, kembang, dupa, kemenyan, minyak dll. Maka persiapan kali ini cukup puasa pada hari kamis saja, malam harinya setelah berbuka minum seteguk air putih sebagai sarat waktu berbuka, admin datang menemui teman admin untuk lokasi penarikan.

Kali ini admin menarik benda pusaka di temani dua orang sahabat, satu ahli dalam men support tenaga ghaib satunya awam sama sekali alias cuma ikut ikutan. Lokasi pun di tentukan yaitu...... asemmmmmm datang jauh jauh cuma ritual di dalam rumah dia saja, kirain ke kebun kek ternyata cuma di ruang tamu (karena kebetulan rumah teman saya masih tanah dan belum di keramik) :))

Apa boleh buat, karena sudah di tentukan dan emang temen saya lagi males keluar ya... terpaksa ritual di dalam ruang tamu. Lampu di matikan, minyak misk di olehkan di telapak tangan, tasbeh di keluarkan. Admin pun berkonsentrasi agar mudah memasuki alam bawah asadrnya sambil berdo'a "Ya Alloh... hamba minta sedikit saja kekuatan-Mu untuk mewujudkan benda pusaka yang ada di sekitar masjid xXx" (ini yang menjadi alasan kenapa ritualnya di dalam rumah, karena benda di wilayah masjid, jadi gak etis kalo ritual di depan masjid sambil komat kamit di malam hari, di kira ngapain sama orang kampung ntar).

Setelah ketenangan di dapat, teman admin mulai membakar kayu gaharu. Wirid pun di baca dengan sangat.... tenang, fokus....., santai..., rileks.... dan yakin. Pada waktu itu admin membaca surat Al Ikhlas 1500x dengan tenang, namun yang di rasakan tidak ada sesuatu yang datang, admin pun melanjutkan membaca surat Al Ikhlas hingga 3000x.  

Setelah sampai 3000x dengan kekuatan tenaga yang tersisa, admin menarik benda pusaka yang belum wujud, hmpppfiuhhhh.... sambil menegangkan otot saraf admin memaksa agar benda tersebut keluar, setelah berkali kali tarik nafas keluar nafas admin pun kelelahan, dan nampaknya ada sesuatu yang muncul.

Hmmm lagi lagi admin tidak menemukan benda tersebut, begitu juga teman saya yang mensupport tenaga dalam tidak menemukan benda pusaka yang keluar tersebut, hadehhhhh sedikit letih dan kecewa (pastilah... capek capek narik pake puasa lagi gak dapat pusaka), sambil lampu di nyalakan ngobrol ngalor ngidul sekitar 3 menitan, eh... temen saya yang gak tau apa apa (temen yang awam) menemukan benda tergeletak diatas meja.

"Lha iko opo...?? kok onok watu dukure mejo" kata temenku, eits.... lho kok awakmu seng nemu, kene seng meden narik, awakmu malah seng nemu hyahyahya. Ternyata berhasil tarik pusaka dengan surat al ikhlas, waktu tiu yang di dapat adalah batu hitam berlobang lobang seperti batu meteor, jika di pegang seolah olah menghisap udara. hmmm... nih batu jelek buat apaan, batu item kek batu sungai berlobang, di asah pun gak bisa halus, di buat akik hadehhhh, masak akik dari batu sungai gak banget lah...

Wal hasil batu tersebut di kasihkan ke kakak admin, ntah karena kakak admin masih lugu atau apa, yang jelas batu tersebut di berikan ke temannya dan di pecah menjadi beberapa bagian.

Tarik pusaka menggunakan Ayat Kursi
Ilmu ini tergolong sangat berat untuk puasanya, yaitu puasa mutih 40 hari, hari terakhir pati geni selama pati geni ayat kursi di baca 1000x sambil menatap air minum, selama puasa ayat kursi di baca tengah malam 1000x. Jika selama pati geni mak sliyut.......... (tidak sedarkan 1 detik saja kaena mengantuk) ilmu ini gagal.

Nah.... karena admin orangnya paling males puasa, nego ajah lah sama guru biar bisa narik pusaka tanpa ritual yang berat hahahahaha, dan ternyata bisa kekekeke

skip skip skip****

Praktek siap dilaksanakan, beli piring putih polos yang tidak ada corak warnanya, beli misk putih, malam hari datang ke lokasi, kali ini bukan di rumah, bukan di sumur belakang rumah tetapi di makam punden (lumayan lahhhh ketimbang jauh jauh cuma di rumah saja hehehehe)

Skip skip skip****

Ambil sedikit tanah di letakkan di tengah tengah piring, kasih sedikit minyak misk di piring yang ada tanahnya dan sedikit di teteskan di tanah punden. temen admin berjaga di luar kali ajah ada setan usil hehehe maklum masih pemula gak berani kalo liat setan :)

Muailah membaca ayat kursi dengan ketenangan tingkat dewa, selang beberapa menit (lupa waktu itu apakah 20 menitan ataukah 30 menitan yang jelas di baca tanpa hitungan sambil melihat tanah yang ada di piring seraya piring di pegang pinggirnya) pandangan mulai kabur seperti ada kabut menutupi piring, tak lama kemudian duakkkk.... (suara seperti korek gas yang meletup ketika terbakar) piring pun pecah.

Buset... kaget minta ampun, tau tau piring pecah tanpa sebab, ambil hp yang ada senternya (kala itu kalau tidak salah nokiem hitam putih yang ada senternya) di cari di depan admin penyebab piring tadi, aha....... ketemu... sebuah batu kecil berwarna kuning kecoklatan campur warna coklat, ini batu sak ipet tapi isok mecahno piring, piye carane kok isok watu cilik meahno piring, sampai saat ini pun masih belum ketemu logikanya,, kenapa batu sebesar kuku jari kelingking mampu memecahkan piring.

Setelah di terawang sama teman admin ternyata eh ternhyata.... batunya bagus, tapi isinya kecuillllllllllllllllllllllll  masih mending batu asmak'an hahahahaha gpp lah pengalaman narik pusaka. Asumsi admin Mungkin............. karena ilmu ini tidak di puasai jadi dapetnya yang jelek banget.

Begitulah pengalaman admin ketika awal awal dulu belajar ilmu tarik pusaka, siapun yang ingin memiliki ilmu ini pasti bisa yang penting adalah niat, kalo sudah niat A maka harus A, niat datang mau menarik pusaka harus kenceng niatnya, no reken, gak ngurus omongan orang akan apa dan apa, yang penting niatnya kenceng, sekali ragu maka keberhasilan akan susah di dapatkan.

Perburuan benda pusaka admin terjadi hingga beberapa tahun,hingga akhirnya admin mendapapatkan ilmu syahadat langit dari guru ghaib admin yang mana guru ghaib melarang untuk melakukan tarik pusaka demi keseimbangan alam dunia dan alam bangsa jin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar