Pages

Rabu, 28 Mei 2014

Spiritual Alam Bawah Sadar Bertemu Sosok Ghaib Kembar 4

Sebelum membaca artikel di bawah ini penulis sekedar mengingatkan kepada sobat pembaca, gunakan mata batin untuk menalar ulasan yang ada di halaman website http://asmakkejawen.blogspot.com, karena semua yang ada di bawah ini berhubungan dengan alam bawah sadar dan diluar logika akal pikiran. Jika anda seorang logistis dan agamis admin sarankan anda untuk tidak mengakses website http://asmakkejawen.blogspot.com karena website ini murni membahas tentang alam bawah sadar dan tidak ada sangkut pautnya dengan agama tertentu dan teknologi tertentu.

Artikel ini merupakan artikel lanjutan dari sejarah singkat Ilmu Shadat Langit, sengaja artikel di pisah agar tidak terlalu panjang dan membuat bosan untuk membaca :)

Seperti yang admin ceritakan di sejarah sahadat langit pada artikel sebelumnya, Sosok ghaib yang mengaku dirinya sebagai Ki Ageng Selo, memanggil beberapa temannya. Dalam perjalanan spiritual alam bawah sadar tersebut admin sebenarnya hendak di perkenalkan kepada semua teman temannya, tetapi admin berterima kasih dan cukup mengenal beberapa saja.


  • Sosok Ghaib Kembar 4.
Ketika Ki Ageng Selo pertama kali memperkenalkan kepada admin teman temannya, beliau membaca kunci sahadat langit yang di gunakan untuk memanggil makhluk ghaib dari empat penjuru mata angin. Dalam kehenigan dan ketenangan alam bawah sadar admin berjumpa empat sosok makluk berwujud seperti monster, silmuan, butho atau apalah namanya dengan ciri ciri seperti butho cakil, atau silmuan cakrabhirawa.

Sosok ghaib tersebut mengenalkan diri satu persatu yaitu Kawa Abang, Kawa Kuning, Kawa Ireng dan Kawa Ijo. Yang berasal dari utara, selatan, timur dan barat yang lokasinya tidak bisa admin jabarkan disini. Sekilas jika dilihat namanya seolah olah makhluk ini mirip atau kembar, ya... benar Kawa Abang, Kuning, Ireng dan Ijo mereka adalah kembar dengan wujud sama, namun yang membedakan adalah wajahnya yang berbeda warna sesuai dengan namanya.

Dari pengakuan sang kembar Kawa ini, bahwa mereka adalah seorang pemimpin bangsa silmuan yang mengendalikan 10000 pasukan, ini berarti bahwa tiap kawa memiliki pasukan 10000. Dan memang seperti yang di sebutkan karena dalam kondisi alam bawah sadar admin melihat begitu banyak pasukan seolah olah akan terjadi perang besar karena admin melihat puluhan ribu pasukan datang dari empat penjuru mata angin.

Setelah dirasa cukup berkenalan dengan si kembar empat ini, mereka pun pergi lenyap seolah olah tidak aada apa apa dan hening, karena sebelumnya bagaikan di kepung ribuan makhluk lalu tiba tiba lenyap seiring perginya sang kembar kawa.


  • Sang Dewi Yang Terbuang
Selesai di perkenalkan dengan kembar Kawa, sosok ghaib Ki Ageng Selo pun mengenalkan lagi temannya. Namun kali ini bukanlah seperti sebelumnya yang berwajah silmuan, tetapi sosok wanita cantik anggun dan berwibawa.

Dewi Angin Angin begitulah dari pengakuan sang dewi ketika admin bertanya kepadanya, raut wajahnya yang cantik, anggun, dengan pesona yang luar biasa indah. Dari hasil komunikasi alam bawah sadar admin, Sang Dewi berkata jika dia berasal dari laut sebelah selatan.

"Apakah njenengan Ratu Laut Kidul?" tanya admin kepada sang dewi. "Bukan, Saya Bukanlah Ratu Pantai Selatan" jawab sang Dewi. dia bertutur cerita bahwa di bukanlah ratu pantai selatan seperti yang di kenal orang, tetapi sosok lain yang berada di laut kidul.

Bahkan sang Dewi mengajak admin ke kediamannya di laut kidul. Dalam kehiningan alam bawah sadar, admin diajak ke kediaman sang Dewi, dari perwujudan kediamannya, nampak jelas kalau dia bukanlah seorang ratu, karena rumah yang sederhana, tanpa seorang penjaga, tanpa seorang teman dan sesiapa, dengan kata lain sang Dewi hidup seorang diri.

Meskipun kediaman yang nampak sederhana seperti rumah jaman dahulu yang terbuat dari kayu dan bambu semuanya nampak tertata rapi dan tak ada satupun benda yang nampak istimewa di dalamnya, kecuali satu benda yang membuat admin tertarik, benda kecil seperti sebuah batu.

Maaf kanjeng Dewi saya melihat ada benda di sebelah sana (sambil admin melihat benda tersebut) bolehkah benda tersebut saya miliki dan di wujudkan ke alam manusia? pinta sang admin. "Tidak boleh" sang Dewi berkata, satu satunya manusia yang pernah saya ajak masuk kedalam rumah ini adalah kamu, itu tak lepas karena kamu masih ada hubungan dengan saya. Entah apa maksud dari sang Dewi admin tidak paham sama sekali, yang jelas ada sesuatu yang di sembunyikan kenapa benda tersebut tidak boleh dimiliki oleh admin.

Kenapa tidak boleh, bukankah itu hanya sebuah batu? tanya admin. Sang dewi pun berkata "biarlah alam ini stabil dan berjalan sesuai kodratnya (semestinya), tanpa di ketahui apa yang akan terjadi esok, karena itu memang sudah menjadi garis tangan ketentuang sang pencipta", lalu apa hubungannya dengan batu itu kanjeng? tanya sang admin.

Batu itu adalah mustika semut, yang bisa di gunakan untuk melihat masa depan, sudah banyak manusia yang mencoba mengambil mustika itu namun belum ada yang bisa mengambilnya, karena memang tidak akan saya biarkan mustika itu diambil manusia, karena alam akan menjadi kacau.

Mustika semut...!!! pikira admin, sesuatu yang mengganjal di hati admin muncul, sepertinya pernah mendengar nama ini, tapi di mana. Selang beberapa saat admin pun ingat, dan lumayan sedikit membuat galau pikiran admin kala itu, dan dengan pikiran masghul tidak yakin admin mencoba meyakinkan ke masghulan admin.

"Nuwun sewu Kanjeng Dewi" saya mau tanya mengingat nama Mustika Semut, saya teringat kalau tidak salah bukankah mustika tersebut milik seorang dewi (bidadari) yang bernama Nawang Wulan, jika memang demikian apakah panjenengan adalah Dewi Nawang Wulan?. Mendengar pertanyaan tersebut sang Dewi menjawab dengan bijaksana "Nama itu sudah aku lupakan sejak aku di usir dari tempat asalku, sekang di tempat ini namaku Dewi Angin Angin, dan aku sudah terputus dengan dunia, aku hanya ingin sendiri tanpa di ganggu oleh siapapun baik manusia mapun bangsa lainnya, biarpun aku seorang diri sebagai pertapa di tempat ini, aku mampu mendatangkan ratusan ribu pasukan jika ada yang hendak mengganggu ku"

Ingatlah le... (singkatan tole) jangan kau berburu benda benda pusaka atau benda benda bertuah, lebih baik kamu bekerja selayaknya, kan lebih baik hidup tenang, rizki lancar tanpa ada halangan apa apa, jika kamu berburu pusaka itu sama sajak kamu memaksakan benda yang bukan hak kamu, jika memang benda benda tersebut adalah hak kamu, tidak perlu kamu mencarinya dia (pusaka) akan datang sendiri kepadamu. Pesan sang dewi kepada admin.

Memang jujur kala itu admin getol getolnya berburu pusaka karena memang masih pemula bisa mendapatkan pusaka :), dan sukur alhamdulillah dari banyaknya saran dari bangsa selain manusia untuk tidak berburu pusaka, admin sekarang tidak pernah lagi berburu pusaka, justru pusaka pada datang sendiri tanpa di ketahui sebabnya.

****
Selesai dengan pengalaman spiritual dengan Dewi Angin Angin, sebetulnya ki ageng selo masih mengenalkan satu lagi temannya yang berasal dari pulau dewata, namun untuk yang satu ini admin tidak bisa menceritakan melalui artikel ini. Biarlah tetap menjadi misteri untuk admin ;)

Itulah pengalaman spiritual admin ketika melakukan ritual bersama teman teman tim majapahitsakti, di kebun atau hutan kecil. Seperti yang admin jelaskan, pengalaman ini merupakan pengalaman spiritual alam bawah sadar, dengan kata lain gunakan sisi mata batin untuk menangkap isi artikel ini, bukan dengan sisi agama atau sains karena sobat tidak akan menemukan titik temu antara alam bawah sadar dengan agama maupun sains. :)

Next... admin akan menceritakan pengalaman berburu pusaka dari alam ghaib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar